
MEMOonline.co.id, Sumenep- Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Sumenep, Madura menyelesaikan 17.018 sertifikat tanah program Pendaftaran Tanah Sistimatis Lengkap (PTSL) tahun 2023.
"Untuk tahun 2023 BPN Sumenep telah menyelesaikan sertifikat tanah sebanyak 17.018 bidang, melalui program PTSL," kata Kepala BPN Sumenep, Moh. Fatan Fahir, saat menyerahkan sertifikat program PTSL kepada masyarakat desa Bun Barat Kecamatan Rubaru Kabupaten setempat. Kamis (04/01/2024).
Fatan, sapaan akrab kepala BPN Sumenep mengatakan bahwa 17.018 sertifikat tersebut tersebar di 9 desa dibeberapa kecamatan.
Dan di mungkinkan untuk tahun 2024 nanti akan lebih banyak, mengingat pemerintah mengupayakan masyarakat yang mempunyai bidang tanah harus tersertifikat , agar mempunyai kekuatan hukum.
Ditegaskan oleh Fatan bahwa pembiayaan sertifikat sudah dibiayai melalui APBN. namun mengenai Materai perlu dukungan dari masyarakat.
"Dalam hal ini kami di payungi oleh 3 Kementerian dengan menetapkan biaya Rp 150 ribu/bidang tanah, akan tetapi dengan kenaikan materai dari Rp 6 ribu ke Rp 10 ribu maka, BPN menyerahkan kepada masyarakat," ujarnya.
Menurutnya, masyarakat bisa mendiskusikan berapa tambahan yang akan di jadikan bayaran, "Yang pasti hasil kesepakatan tidak ada pemaksaan," tegas Fatan.
"Kami berharap kepada masyarakat dengan program PTSL ini masyarakat dapat lebih mudah dan cepat pembuatan sertifikat dengan dukungan pemenuhan berkas berkasnya kepada desa," pungkasnya.
Penulis : Alvian
Editor : Udiens
Publisher : Syafika Auliyak