Pelaku Tabrak Lari di Depan Alun - Alun Sampang Diburu Polisi

Foto : Korban tabrak lari (Tangkapan layar)
1248
ad

MEMOonline.co.id, Sampang- Insiden tabrak lari di depan Alun-Alun Trunojoyo Sampang, Madura, Jawa Timur, pada selasa (07/11/2023), sekitar pukul 03.30 terus diburu polisi.

Polisi dari jajaran Satlantas Polres Sampang terus melakukan penyelidikan terhadap pelaku (sopir minibus) yang melarikan diri usai tabrak pengendara motor. 

Kanit Laka Lantas Polres Sampang Ipda Dody Darmawan mengungkapkan, peristiwa dugaan tabrak lari di sekitar Alun-Alun Sampang terus kamu buru, sampai saat dalam proses penyelidikan. 

"Terus kami buru, penyelidikan terus berlanjut," kata Dody singkat, rabu (8/11/2024).

Diberitakan sebelumnya, Faisol bersama dua rekan lainnya yang merupakan warga desa Muktesareh, kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur menjadi korban tabrak lari di jalan KH. Wahid Khasim, tepatnya di depan alun alun kota Sampang.

Kecelakaan yang melibatkan pengendara motor vario yang dinaiki 3 pemuda asal desa Moktesareh tersebut mengalami kecelakaan dengan bus mini, yang belum diketahui identitasnya karena melarikan diri usai kejadian pada selasa pagi.

Kasat Lantas Polres Sampang, AKP Rukimin, melalui Kanit lakalantas Polres Sampang, Ipda Dody Darmawan mengatakan, diduga saat kendaraan sepeda motor yang dikendarai Feri membonceng dia rekan lainnya melaju dari arah barat ke timur.

Sesampainya di Tempat Kejadian Perkara (TKP), sepeda motor tersebut berbelok ke kanan menuju arah selatan.

Kemudian pada saat yang bersamaan, kendaraan minibus melaju dari arah timur ke barat.

"Karena jarak terlalu dekat dan tidak cukup ruang untuk menghindar, akhirnya terjadilah kecelakaan lalu lintas," kata Ipda Dody Darmawan.

Lebih lanjut Dody memaparkan, akibat kejadian tersebut, ketiga pengendara motor Vario ini terpental, Faisol pembonceng kedua mengalami luka berat, dan dilarikan ke rumah sakit dr Muhammad Zyn Kabupaten Sampang.

"Faisol tak tertolong jiwanya atau meninggal dunia," ucap Dody

Sementara kata Dody, Feri pengemudi kendaraan Vario dirawat di RSMZ karena mengalami luka ringan, demikian juga dengan Syaiful Pembonceng pertama mengalami luka berat dan sedang dirawat di RSMZ.

"Kedua korban saat ini dirawat di RSUD Sampang. Sementara pengemudi minibus melarikan diri," pungkas Dody.

Penulis     :    Fathur

Editor        :   Udiens

Publisher  :  Syafika Auliyak

 
ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Bangkalan- Aksi Saifullah (45) Pengasuh Pondok Pesantren Dusun Kaseman Desa Parseh Kecamatan Socah akhirnya berhenti dibalik...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Kepala Bappeda Sumenep, Arif Firmanto, mengajak masyarakat, terutama generasi muda, untuk menjunjung tinggi nilai...

MEMOonline.co.id, Bangkalan- Sebuah video yang berisi keluhan warga terhadap pelayanan Kepala Desa Kapor, Kecamatan Burneh, Mohammad Naji yang...

MEMOonline.co.id, Jakarta- Berbagai pergumulan hidup sering diangkat (baca :terinspirasi !) menjadi sebuah maha karya sastra berupa sajak atau puisi...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Polemik program sanitasi di Desa Pamolokan, Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep, kembali...

Komentar