
MEMOonline.co.id, Lumajang- Pasca menerima kirab bendera partai politik peserta pemilu 2024 dari KPU Kabupaten Jember, Ketua KPU Lumajang Yuyun Baharita menjelaskan, jika selama 6 hari kedepan, akan diteruskan dengan kirab secara bertahap menyeluruh di setiap kecamatan yang ada di Kabupaten Lumajang.
Hal itu ia paparkan pada awak media, usai kegiatan Kirab bendera parpol peserta pemilu 2024, di alun - alun Lumajang, Jum'at (29/9/2023) siang.
"Kami menerima kirab bendera partai peserta pemilu 2024 dari KPU Kabupaten Jember. Nah, sesuai dengan agenda yang sudah kami susun, dalam enam hari kedepan dimulai hari ini sampai, besok sampai dengan tanggal 5 Oktober akan kami keliling kan kirab partai peserta pemilu di 21 kecamatan yang ada di Kabupaten Lumajang," ucap Yuyun.
Selebihnya dijelaskan, hal tersebut merupakan bagian dari bentuk gebyar kami (KPU Lumajang -red) yang pertama, tentunya ingin mendongkrak suara partisipasi masyarakat.
"Dan hari gaung penyelenggara kegiatan pemilu biar masyarakat itu tahu bahwa pada tanggal 14 Februari 2024 mendatang, ada pemilihan umum atau yang kita kenal sebagai pemilu," imbuhnya.
Di Lumajang, Yuyun menyebut ada titik-titik terjauh seperti Kecamatan Pronojiwo, Kecamatan Tempursari, Kecamatan Ranuyoso.
"Dengan diadakannya kirab ini, kami berharap elemen dan segmen-segmen masyarakat itu bisa mengetahui bahwa gaung pemilu itu sudah dimulai," tukasnya.
Semula, sosialisasi diakui olehnya, telah dilakukan diwaktu sebelumnya, salah satu sasarannya yakni pemilih pemula.
"Contoh pemilih pemula itu kan banyak yang belum tersentuh. Saya kemarin sudah melakukan sosialisasi di beberapa sekolah tingkat SMA dan SMK khususnya siswa yang berusia 17 tahun," ungkap dia memaparkan.
Pemetaan, para pemilih yang dinilai belum mengetahui tentang pemilu, diakui oleh Yuyun merupakan PR bersama. "Ini merupakan PR yang harus kita selesaikan. Sehingga bagian dari segmen-segmen yang kita sentuh diantaranya pemilih pemula," ungkapnya.
Ditanya soal golput, Yuyun mengatakan ada beberapa faktor pemicu salahsatunya apatis. Menyikapi hal tersebut pula, ia telah merangkai strategi guna terus mendorong masyarakat agar menggunakan hak pilihnya.
Tentang upaya menangkal isu sara dalam proses tahapan pemilu, Yuyun menegaskan telah melakukan sejumlah upaya dalam bentuk sosialisasi salah satunya cara menangkal isu-isu hoaks dan politik identitas yang yang saat ini menurutnya tengah menjadi momok.
"Ini masyarakat harus diberikan edukasi cara bagaimana kegiatan pemilu yang merupakan bagian dari demokrasi, agar berjalan sehat pemilu yang berintegritas terutama pemilu yang akan berlangsung pada 2024 mendatang," pungkasnya.
Sebagai informasi, hadir dalam kegiatan tersebut, Gogon Cahyo Baskoro Ketua KPU Provinsi Jawa Timur, Ketua KPU Lumajang Yuyun Baharita, Ketua KPU Jember, Jajaran Forkopimda Lumajang, segenap PPK, PPS se-Kabupaten Lumajang.
Pasca serangkaian sesi acara, dilakukan penandatanganan deklarasi pemilu damai 2024, dilakukan oleh jajaran Forkopimda, KPU, DPRD dan perwakilan partai yang notabenenya sebagai peserta Pemilu 2024.
Penulis : Hermanto
Editor : Udiens
Publisher : Syafika Auliyak