
MEMOonline.co.id, Jember- Pemerintah Desa/Kecamatan Mayang, Kabupaten Jember, memperingati HUT ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Kegiatan dimulai dari Lapangan Desa setempat, sekira pukul 13:00 WIB.
Ratusan peserta sudah memadati area pemberangkatan sesaat sebelum karnaval dimulai.
Salah seorang peserta yang ikut andil dalam kegiatan karnaval ini adalah organisasi pencak silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Ranting Mayang.
Para pendekar kompak memakai kostum warna hitam dengan sabuk warna putih, beberapa membawa bendera kebesaran PSHT.
Selain itu, tampak jelas ribuan warga dan siswa PSHT Mayang, semangat dan kompak mengikuti event budaya tersebut.
Tidak hanya itu, ada beberapa atraksi dan penampilan menarik dari mereka, mulai jurus tunggal sampai kelompok.
Selain itu, saat pelepasan karnaval, para pendekar berdoa terlebih dahulu dengan ciri khas perguruan.
Koordinator PSHT Mayang, Muhammad Abdul Hadi mengatakan, dengan karnaval ini SH Terate berperan serta dalam rangka HUT RI ke-78, karena leluhur-leluhur PSHT adalah seorang pejuang kemerdekaan dan pahlawan Nasional.
Di sisi lain, dalam menyimak informasi apapun, warga PSHT harus menggunakan kesadaran penuh.
Menurut Kang Mas Hadi, organisasi PSHT itu diikat oleh persaudaraan, sehingga bisa mengendalikan diri dan tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang menyesatkan.
Warga PHST telah diberi amanah untuk membawa ajaran budi luhur.
Oleh karena itu, kekerasan jelas tidak sesuai dengan ajaran dan orientasi PSHT.
"Kami belum bisa memastikan (jumlah warga PSHT yang ikut karnaval - red). Sebab, para dulur-dulur belum berbaris. Insyaallah yang ikut kurang lebih satu jutaan," ungkap Hadi.
Dia berharap kepada seluruh para pendekar, agar menjaga kerukunan sehingga karnaval ini berjalan baik, aman, dan kondusif.
"Jaga juga nama baik PSHT," pesannya kepada warga Pungkasnya.
Penulis : Zainullah
Editor : Udiens
Publisher : Syafika Auliyak