80 CJH Reguler Asal Kab. Sumenep Tunda Keberangkatan ke Tanah Suci, Berikut Alasannya

Foto: Abd. Wasid, Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sumenep

1336

MEMOonline.co.id. Sumenep - Sebanyak 80 calon jamaah haji (CJH) asal Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur menunda keberangkatan ke Tanah Suci Mekah tahun ini dalam rangka menyempurnakan Rukun Islam yang kelima.

Penundaan tersebut disampaikan oleh Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sumenep, Abd. Wasid, melalui sambungan telepon Senin, (22/05/2023).

Menurut Abd. Wasid, 80 orang yang menunda keberangkatan itu lantaran tidak melunasi biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) reguler 2023.

"Mereka sudah menyatakan kepada kami untuk menunda keberangkatan tahun ini ke tahun yang akan datang" katanya.

Alhasil, hal tersebut membuat kekosongan dibeberapa kursi dan selanjutnya akan dilakukan pengisian dari CJH cadangan yang akan diberangkatkan berdasarkan nomor urut posri se Jawa Timur termasuk cadangan yang ada di Kabupaten Sumenep.

"Yang punya kuota itu Jawa Timur, bukan milik Sumenep. Nanti diganti cadangan menurut urut porsi, dimana dalam hal ini Sumenep juga punya cadangan. Tapi yang pasti berangkat ada 445 dan 241 CJH reguler" lanjutnya.

Penulis : Elok.Andriani

Editor : Udiens

Publisher : Syafika Auliyak

TAG : # Berita Pemerintahan Sumenep. Terkini. Hari ini. 80 CJH Reguler Asal Kab. Sumenep Tunda Keberangkatan ke Tanah Suci # Berikut Alasannya