Dua Mucikari di Sampang Jadi Tersangka, Salah Satunya Pernah Berurusan Dengan MUI

Foto : Polres Sampang saat pres rilis di Mapolres Sampang
1628
ad

MEMOonline.co.id. Sampang - Dua tersangka mucikari asal desa Taddan, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur harus berurusan dengan polisi.

Kedua mucikari tersebut atas nama H. Tolib, dan H. Sanidi. Keduanya asal desa Taddan, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang.

Kedua tersangka ini berurusan dengan polisi setelah kedapatan menyediakan tempat dan Pekerja Seks Komersial (PSK) pada bulan puasa tahun ini.

Kapolres Sampang AKBP Siswantoro menyatakan, untuk bisa mengungkap agen esek - esek ini, polisi harus melakukan penyamaran sebagai pembeli.

Dan terbukti, di tempat pelacuran tersebut ditemukan tiga orang PSK yang bisa dipilih untuk bisa berhubungan intim.

"Tarif yang dikenakan untuk satu kali kencan sebesar Rp, 200 ribu," kata AKBP Siswantoro, saat pres rilis di Mapolres Sampang, (30/3/2023).

Dari Rp. 200 ribu kata Siswantoro, mucikari tersebut mendapatkan keuntungan Rp. 50 ribu. 

"Keduanya dijerat pasal 296 KUHP dengan ancaman paling lama 1 tahun 4 bulan penjara," pungkas Siswantoro.

Perlu diketahui, sebelumnya pada Januari tahun 2022 lalu, tersangka H.Tolib ini pernah berurusan dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Sampang. 

Bukan hanya MUI, PCNU, dan Satpol PP pernah mendampingi untuk mendatangi tempat ajang pemuas nafsu para lelaki hidung belang tersebut.

Bahkan tersangka H. Tolib ini pernah berjanji di hadapan para kiai. Saya berjanji, bila mana saya mengulangi lagi, saya siap dihukum gantung.

Penulis     :    Fathur

Editor        :   Udiens

Publisher  :  Syafika Auliyak

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

p>MEMOonline.co.id, Sumenep- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, resmi mengesahkan dua Rancangan Peraturan...

MEMOonline.co.id, Sumenep- DPRD Kabupaten Sumenep segera menggelar rapat paripurna pelantikan Pergantian Antar Waktu (PAW) terhadap Bambang Eko...

MEMOonline.co.id, Lumajang- MD alias YF (51), warga Desa Wonogriyo, Kecamatan Tekung, Kabupaten Lumajang, harus merasakan terjangan timah panas...

MEMOonline.co.id, Lumajang- Sebanyak 478 personel kontingen Kabupaten Lumajang resmi dilepas oleh Bupati Indah Amperawati (Bunda Indah) untuk...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Tudingan miring terhadap kualitas pelayanan di RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep terbantahkan dengan hadirnya Instalasi...

Komentar