Ditengarai Tidak Hanya Satu Kasus, Bupati Fauzi Akan Mendata Semua Anak Penderita Atresia Ani di Sumenep

Foto: Mensos RI Tri Rismaharini dan Bupati Fauzi saat memberikan bantuan langsung kepada Assyifa Aulia Susanti Batita tanpa Anus asal Pulau Kangean
1479
ad

MEMOonline.co.id. Sumenep - Bupati Sumenep Achmad Fauzi yang hadir dalam penyerahan bantuan dari Kementrian Sosial kepada Assyifa Aulia Susanti (2) asal Desa/Kecamatan Kangayan, Pulau Kangean, Sumenep, di Kedai HK, Minggu (29/1/2023) mengatakan bahwa pihaknya dengan Dinas Kesehatan setempat telah melakukan pendataan pada beberapa anak penderita Atresia Ani atau Anus Imperforata.

Menurutnya di Sumenep tidak hanya Assyifa yang mengalami nasib tanpa anus. Tapi ada juga beberapa anak yang mengalami nasib serupa.

"Pemerintah pusat maupun pemerintah daerah sudah memonitor mana saja anak yang mengalami hal serupa. Diketahui ada beberapa anak dari daerah Manding, Torbang dan Lenteng yang perlu dilakukan penanganan," ungkapnya.

Dijelaskan Bupati, proses penanganan pada anak yang mengalami Atresia Ani ini tidak mudah. Harus melalui beberapa tahapan.

"Pada kasus Syifa, dilakukan proses operasi di bulan September dan Desember. Yang kemudian akan dilakukan operasi lagi pada bulan Maret. Melihat kondisi medisnya, perlu tahapan untuk proses kesembuhan," tuturnya.

Sementara itu menurut Bupati, kasus yang sama pada anak asal Manding sudah dilakukan pendampingan pada proses kontrol medis dan pemeriksaan. Hanya saja hingga saat ini belum masuk pada tahapan operasi.

Kemudian pada anak Atresia Ani asal Torbang, Bupati menyebut anak tersebut sudah berumur 9 tahun. Dan belum bisa dilakukan operasi karena masih menunggu pertimbangan medis yang bersangkutan.

Di sisi lain Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Sumenep Achmad Zulkarnain menyebut pihaknya sangat mendukung kepedulian pemerintah untuk memberikan bantuan kepada Assyifa dan Ibunya.

"Alhamdulillah sudah di berikan secara langsung bantuan kepada Assyifa untuk pengobatan, dan bantuan untuk ibunya dalam pengembangan usaha senilai Rp12juta 500ribu. Semoga bermanfaat," jelas Kadinsos.

Penulis      :    Gita Larasati

Editor        :   Udiens

Publisher  :  Syafika Auliyak

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Jakarta- M (42), seorang arsitek, melaporkan pengalaman traumatisnya akibat hujatan dan hinaan dari suami dan mertuanya kepada...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Bupati Sumenep, Dr. H. Achmad Fauzi Wongsojudo, SH, MH menghadiri Gala Dinner bersama kader Pergerakan Mahasiswa Islam...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, menerima penghargaan dari Gubernur Jawa Timur atas dukungan sinergi dan...

MEMOonline.co.id, Jember- Tidak ada tulang Jasad Manusia ataupun bekas pernah terjadi pemakaman di areal yang diduga sebagai makam Pahlawan 45...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Lembaga Seni Budaya Muslim Indonesia (Lesbumi) PCNU Sumenep akan kembali menyelenggarakan Festival Sapparan Budaya....

Komentar