
MEMOonline.co.id. Bangkalan - Aksi demonstrasi menuntut pemecatan Sekda Pemkab Bangkalan, Taufan Zairinsjah kembali dilakukan. Terbaru, Pusat Analisa Kajian dan Informasi Strategis (PAKIS) mendatangi kantor Gubernur Jawa Timur untuk mendesak pemecatan Sekda segera dilakukan.
Ketua Pusat Analisa Kajian dan Informasi Strategis (PAKIS), Abd Rahman Tohir mengatakan desakan pemecatan itu didasari atas dugaan keterlibatan Sekda Bangkalan dalam kasus korupsi jual beli jabatan yang menyeret enam pejabat di Bangkalan.
"Tuntutan kami, Gubernur Jatim segera melakukan pemecatan terhadap Sekda Bangkalan karena diduga kuat terlibat dalam kasus korupsi jual beli jabatan," tuturnya, Kamis (12/1).
Abd Rahman mengatakan, Sekda diduga kuat terlibat aktif dalam korupsi jual beli jabatan tersebut. Bahkan, hal itu diakui langsung oleh Suryono Pane, kuasa hukum ex Bupati Bangkalan, R Abdul Latif Amin Imron.
"Kami butuh pejabat yang bersih untuk berada mengatur pemerintahan di Bangkalan. Jangan pelihara pejabat kotor apalagi diduga kuat terlibat korupsi," tegasnya.
Dalam aksi demo tersebut pihaknya juga memberikan surat untuk Gubernur agar segera memecat Sekda Bangkalan. Ia juga meminta Gubernur menyiapkan pengganti Sekda dalam kurun waktu 5x24 jam.
"Kami mendesak Gubernur agar segera mengangkat pejabat baru pengganti Sekda dalam waktu 5x24 jam," imbuhnya.
Sementara itu, salah satu staf bidang kewaspadaan Bakesbangpol Jatim, Frans mengatakan pihaknya akan segera menyampaikan surat aspirasi tersebut pada Gubernur.
"Secepatnya akan kami sampaikan," singkatnya.
Penulis : Julian
Editor : Udiens
Publisher : Syafika Auliyak