Berebut Posisi Menjadi Panitia Pemungutan Suara, 3.991 Calon Anggota PPS di Sumenep di Tes Tulis

Foto: KPU Sumenep saat menyelenggarakan tes tulis untuk calon anggota PPS
1638
ad

MEMOonline.co.id. Sumenep - Untuk menjadi anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS), para peserta ternyata tidak cukup hanya melengkapi adminitrasi saja, seperti yang disyaratkan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Melainkan, calon anggota PPS juga dituntut memiliki wawasan yang luas tentang kebangsaan, ter khusus tata cara menjadi panitia pelaksana pemilihan umum baik dan benar secara nasional, di tingkat desa.

Oleh karenanya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, menggelar tes tulis bagi 3.991 calon PPS, yang sudah dinyatakan lulus adminitrasi, pada Senin (9/1/2023).

Tes tulis yang dilaksanakan di gedung Adi Poday untuk 17 kecamatan dan Gedung Korpri Kolor untuk 10 kecamatan tersebut untuk memperebutkan 1.002 slot dari 334 desa/kelurahan masing-masing 3 PPS dengan dua kali kebutuhan.

Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat KPU Sumenep Rafiqi menjelaskan tes tulis itu merupakan bagian dari rekrutmen terbuka untuk penyelenggara Pemilu 2024.

“Para pendaftar akan bersaing dengan profesional dari masing-masing desa se Kabupaten Sumenep. Pada akhirnya akan diambil tiga orang terpilih dan tiga orang cadangan atau dua kali kebutuhan,” katanya saat memberikan arahan kepada peserta tes di Gedung Adi Poday.

Kata Rafiqi, KPU RI sebenarnya menyarankan tes tulis PPS berbasis komputer sama dengan saat seleksi PPK hanya saja Kabupaten Sumenep tidak memungkinkan untuk melakukannya.

“Di Kabupaten Sumenep yang memiliki kepulauan tidak memungkinkan, sehingga dilakukan tes tulis manual,” tuturnya.

Dari banyaknya pendaftar, tentu saja Rafiqi berharap peserta yang tidak lolos tes untuk tidak kecewa.

“Nanti bagi yang belum terpilih kami harap tetap berpartisipasi dalam menyukseskan Pemilu 2024 karena masih ada rekrutmen Pantarlih dan KPPS,” jelasnya.

Penulis      :    Gita Larasati

Editor        :   Udiens

Publisher  :  Syafika Auliyak

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Lumajang- MD alias YF (51), warga Desa Wonogriyo, Kecamatan Tekung, Kabupaten Lumajang, harus merasakan terjangan timah panas...

MEMOonline.co.id, Lumajang- Sebanyak 478 personel kontingen Kabupaten Lumajang resmi dilepas oleh Bupati Indah Amperawati (Bunda Indah) untuk...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Tudingan miring terhadap kualitas pelayanan di RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep terbantahkan dengan hadirnya Instalasi...

MEMOonline.co.id, Jember- Kejaksaan Negeri (Kejari) Jember menuntut terdakwa Tradiska Prastyawan dengan hukuman penjara selama 3 tahun 6 bulan atas...

MEMOonline.co.id, Bogor- Dalam rangka memperingati Hari Jadi Bogor (HJB) ke-543, Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (Bappenda) Kabupaten Bogor...

Komentar