Jelang Kongres, Zia Ul Haq: PSSI Berubahlah!! Kami Jengah Kami Lelah Padamu Sebab Kami Sayang Pada Presiden Klub Kami

Foto: Zia Ul Haq (tengah)
1426
ad

MEMOonline.co.id, Bangkalan - Diunggah di laman-nya, PSSI memastikan Kongres Luar Biasa (KLB) untuk pemilihan ketua umum, wakil ketua umum dan anggota komite eksekutif (Exco) akan digelar pada 16 Februari 2023 sesuai permintaan FIFA.

Menanggapi hal itu, Zia Ul Haq Dirut PT PBMB Madura United pun berharap agar kongres bisa membawa perubahan bagi persepakbolaan Indonesia menjadi lebih baik kedepannya.

"Jadi kongres itu kan ajang dimana demokrasi betul-betul dilakukan untuk menjadi produk lahirnya seorang pemimpin," ujar Zia Ul Haq, Minggu (8/1/2023) sore.

"Jadi kami harapkan siapapun yang menjadi ketua umum PSSI, betul-betul terpilih menurut keinginan para voter dan juga mampu memberi angin perubahan," katanya.

"Angin perubahan yang seperti apa? Transformasi dan reformasi di PSSI itu harus dilakukan. Kenapa? Sepakbola ini kedepan harus menjadi sepakbola yang baik dan bisa dinikmati oleh orang," jelasnya.

Dan juga, lanjut Zia Ul Haq, bisa memberikan yang terbaik khususnya bagi kepentingan nasional itu sendiri.

"Seluruh lapisan masyarakat di republik tercinta ini, sudah jengah, sudah capek dan sudah lelah dipertontonkan gaya-gaya kepengurusan PSSI seperti saat ini," tukas Zia Ul Haq.

"Jadi kami harapkan, siapapun ketum PSSI mampu memberikan wajah baru bagi persepakbolaan, bagi PSSI itu, untuk lebih baik kedepannya," tegasnya.

"Kenapa? Karena kami sayang PSSI, sepakbola dan kamilah pelaku sepakbola. Kami tidak mau sepakbola ini, yang kami upayakan dengan penuh harapan, yang juga dengan biaya luar biasa yang tidak sedikit, kemudian menjadi kegiatan yang memberi ruang bagi orang-orang yang tidak komitmen dan kompeten di dalam sepakbola itu sendiri," ungkap Zia Ul Haq.

Kemudian saat disinggung tentang presidennya (Achsanul Qosasi -red) yang dirumorkan akan maju sebagai kandidat Ketum PSSI, Zia Ul Haq pun dengan bijak memberikan jawabannya.

"Enggak ada itu. Jadi beliau kami beri saran, kami beri pendapat bahwa sebenarnya ini bukan ajang untuk beliau. Kenapa? Ya melihat kondisi pertarungan hari ini yang menurut kami kurang sehat. Banyak hal yang kami lihat kurang baik bagi beliau, maupun organisasi kita kedepan. Jadi sebaiknya nggak usah lah," tutur Zia Ul Haq.

"Kami lebih sayang beliau, daripada beliau harus berkorban untuk menjadi ketum PSSI yang kemudian nanti dikorbankan dengan cara-cara yang salah, ya nggak usah lah sebaiknya," sebutnya.

"Biarkan beliau menjadi Presiden Madura United, Presiden kebanggaan kami dan biarlah Madura United menjadi bagian portofolio perjalanan tim nasional kedepannya," pungkas Zia Ul Haq.

Penulis    : Bambang

Editor      : Udiens

Publisher : Syafika Auliya

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Sumenep- Bulan Suci Ramadhan 1445 Hijriyah dijadikan momentum untuk berbagi rasa oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten...

MEMOonline.co.id, Jember- Bupati Jember Hendy Siswanto melaksanakan program Jember Bershodaqoh (J-Bershodaqoh) di Kecamatan Balung yang meliputi 8...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, membagikan ilmu jurnalistik kepada puluhan...

MEMOonline.co.id, Padang- Hafiz Rahman Hakim atau yang lebih dikenal Hafiz adalah seorang travel content creator asal Indonesia yang lahir di...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Pembangunan Kantor baru gedung DPRD Sumenep, Madura, Jawa Timur, yang peletakan batu pertamanya dilkukan pada 21 Agustus...

Komentar