MEMOonline.co.id, Bekasi - PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) melalui website ligaindonesiabaru.com merilis pertandingan lanjutan Liga 1 2022.
Dalam jadwal yang ditulis LIB, pertandingan awal lanjutan Liga 1 2022 akan digelar pada hari Kamis,1 Desember 2022.
Itu artinya, ada 8 pekan yang ditunda akibat tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022 lalu.
Laga Madura United vs Persib Bandung akan memulai rangkaian pertandingan pekan ke-19 Liga 1 2022 itu di Stadion Gelora Madura Ratu Pemelingan Pamekasan.
Sementara ditempat lainnya, Persita Tangerang akan bertandang ke Persebaya Surabaya.
Pelatih Madura United Fabio Araujo Lefundes pun langsung merespon kabar tersebut saat diwawancarai meski keberadaannya saat ini masih di Brasil.
"Ketika saya tiba di Indonesia, Liga 1 diadakan dengan sistem gelembung, jadi pengalaman itu sudah saya alami. Aku tidak menyukainya! Bermain tanpa dukungan fans tidak sama," ujar Fabio Araujo Lefundes mengawali wawancara via telepon pada Jum'at (25/11/2022) sore.
"Tragedi itu terjadi, buruk bagi keluarga yang kehilangan kerabatnya, buruk bagi para pemain dan pelatih yang berada pada hari pertandingan, buruk bagi para penggemar yang berada di stadion, dan buruk untuk sepak bola. Dan untuk citra Indonesia," jelas Fabio Araujo Lefundes menambahi.
Masalahnya, lanjut Fabio, sudah 2 bulan dan sejauh ini mereka belum menemukan solusi, dan karena mereka belum menemukan apa pun, mereka ingin membuat keputusan itu.
"Saya bukan manajer, saya hanya pelatih kepala, saya tidak suka sistem ini tapi saya akan menghormati keputusan Presiden Madura United," ungkap Fabio.
"Tentunya beberapa tim akan dirugikan dengan keputusan ini, terutama para suporter yang hadir ke stadion untuk mendukung timnya," terang Fabio.
"Madura United bermain dengan stadion penuh suporter di semua pertandingan di kandang sendiri (Bangkalan dan di Pamekasan), dan itu adalah pesta yang sangat indah," sebutnya.
"Kami juga bermain di Surabaya (Persebaya) dan Jakarta (Persija) dengan stadion penuh suporter dan itu merupakan pengalaman yang luar biasa," tambah Fabio.
"Jika ini adalah keputusan akhir, jika ini adalah cara terbaik untuk kembalinya Liga 1, saya akan menghormatinya tetapi saya pasti tidak akan senang," pungkas Fabio.
Penulis : Bambang
Editor : Udiens
Publisher : Syafika Auliya