Pernyataan Sikap Ketua PWI Sumenep Terkait Rencana Perubahan Hari Pers Nasional

Foto : Ketua PWI Sumenep
890
ad

MEMOonline.co.id, Sumenep - Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Sumenep MOH RIFAI memberikan pernyataan terkait perubahan Hari Pers Nasional (HPN).

Pihaknya menyatakan secara pribadi dan secara kelembagaan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Sumenep menolak keras perubahan tanggal Hari Pers Nasional.

Dirinya juga meminta agar Dewan Pers Tetap konsisten pada tanggal peringatan Hari Pers Nasional, yakni tanggal 9 Februari.

"Tanggal tersebut Sebagaimana telah diatur dalam Keputusan Presiden RI Nomor 5 Tahun 1985, tanggal 23 Januari 1985", katanya.

Pihaknya juga Mendukung sepenuhnya sikap Pengurus Pusat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI)  dan Perngurus Provinsi Jawa Timur, yang juga menolak tegas perubahan tanggal peringatan Hari Pers Nasional sebagaimana telah ditetapkan dengan Keputusan Presiden Nomor 5/1985 tersebut.

"Kami Meminta kepada Pengurus Pusat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan Pengurus Provinsi PWI Jawa Timur memperhatikan aspirasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Sumenep  sebagaimana termaktub pada point 1 pernyataan ini", katanya.

Selanjutnya, pihaknya Mendesak Pengurus Pusat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) di Jakarta untuk melayangkan mosi tidak percaya kepada Dewan Pers,

Pasalnya, dalam hal ini Ketua Dewan Pers, Yoseph Adi Prasetyo, telah memberi peluang bagi perubahan tanggal peringatan Hari Pers Nasional.

"Tindakan dan atau rencana perubahan tanggal peringatan Hari Pers Nasional sebagaimana dimaksud, telah 'melukai' seluruh anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) seluruh Indonesia", tegasnya.

PWI Kabupaten Sumenep Mendesak Pengurus Pusat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) agar mengusulkan sekaligus memperjuangkan pergantian segera jabatan ketua Dewan Pers yang saat ini  dijabat saudara Yoseph Adi Prasetyo, 

"Kami berharap pengurus pusat segera melakukan konsolidasi agar terpilih ketua Dewan Pers yang baru, imbuhnya.

Selanjutnya, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Sumenep mendesak Pengurus Pusat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) memperjuangkan revisi statuta Dewan Pers, dan menetapkan pola rekruitmen anggota Dewan Pers dilakukan dengan sistem proporsional, yakni satu orang anggota Dewan Pers untuk mewakili setiap 1000 (seribu) wartawan. (Nafi/Diens)

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Lumajang- Abdillah Irsyad Camat Tempeh Kabupaten Lumajang, merespon peristiwa indikasi kecurangan dalam tahapan seleksi/penjaringan...

MEMOonline.co.id, Jember- Seorang pria berinisial A, Warga desa Bangsalsari kecamatan Bangsalsari, yang merupakan terlapor dugaan pencabulan anak di...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Komitmen RSUD dr. Moh. Anwar Sumenep dalam meningkatkan mutu layanan kesehatan berbasis digital membuahkan hasil...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Pemerintah Kabupaten Sumenep terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan berbasis teknologi....

MEMOonline.co.id, Lumajang- LSM Lira DPD Kabupaten Lumajang, mengirim Dumas (pengaduan masyarakat) ke Inspektorat Kabupaten Lumajang, Jum'at...

Komentar