Dibawah Nakhoda H Akhmad Marjuki Golkar Kabupaten Bekasi Yakin Bangkit dan Berjaya Kembali 

Foto: H. Akhmad Marjuki bersama pengurus DPD Golkar Kabupaten Bekasi 
1853
ad

MEMOonline.co.id, Bekasi - Bertempat di Sawung Wulan Tambun Selatan, pengurus DPD Partai Golkar Kabupaten Bekasi telah melaksanakan rapat pleno dan pendidikan politik sekaligus konsolidasi organisasi, Senin (26/9/2022).

Selain sebagai permulaan dalam merumuskan sejumlah strategi politik pemenangan di Pemilu 2024, juga sebagai langkah taktis menghadapi pemilu anggota legislatif maupun Pilpres pada 14 Februari 2024 mendatang.

"Jadi tadi saya menekankan bahwa mulai hari ini sudah tidak ada lagi kubu-kubuan. Sudah tidak ada lagi ini orangnya ibu Novy, orangnya dr. Asep dan sudah tidak ada lagi ini orangnya Marjuki," ungkap Ketua DPD Golkar Kabupaten Bekasi H. Akhmad Marjuki S.E., usai rapat.

"Kita sudah menjadi satu kesatuan bahwa kami adalah satu kader partai Golkar yang siap untuk memenangkan Golkar," tegasnya.

Selain itu, ucap H. Marjuki, rapat ini juga terkait hasil Musdalub Golkar di Bandung Jawa Barat yang memerintahkan untuk segera membenahi Sipol.

"Karena KPU telah memberikan waktu sampai tanggal 28 September 2022 saja. Tinggal dua hari. Itu yang harus kita fokuskan bagaimana kita juga bisa memenuhi syarat," tuturnya.

Jadi kegiatan ini, terang H. Akhmad Marjuki, semata-mata bahwa Golkar kedepannya bisa menang. Tidak ada tujuan lain karena Golkar Kabupaten Bekasi sudah dibebankan oleh dua agenda besar yang harus direbut. 

"Pertama Pileg, kedua Pilpres. Dan target dari Jabar untuk Kabupaten Bekasi sudah jelas ya. Karena saya mengikuti Rakernas se-Jabar. Ketua telah menargetkan harus bisa mencapai 14 kursi. Selain itu kita belum bicara," sebut H Marjuki.

"Dan saya rasa itu tidak sulit, karena apa? Golkar di Kabupaten Bekasi sudah menjadi tradisi juara, sepanjang semua kader menjadi satu. Kekompakan dan soliditas itulah yang paling utama untuk bisa memenangkan target 14 kursi," terangnya.

"Makanya saya berterima kasih ada ibu Novy, pak Asep, pak Sunandar dan pak Sarim yang sekarang kami sepakat menjadi satu untuk bagaimana Golkar kedepannya bisa memenangkan Pileg," tutup H. Marjuki.

Di kesempatan yang sama, Novy Yasin juga membenarkan serta sepakat dengan apa yang telah disampaikan oleh H. Akhmad Marjuki.

"Jadi sekarang tidak ada lagi kubu-kubuan. Tidak kubu Novy Yasin, dr. Asep dan lainnya. Karena kejadian kemarin Pak H. Marjuki hanya menguji kekompakan kitalah bahasanya," kata Novy Yasin.

"Sekarang dah terakomodir semua. Insyaallah Golkar kedepannya lebih solid. Jadi 14 kursi sebenarnya dibilang berat ya berat, dibilang tidak ya tidak juga. Tapi insyaallah dengan kekompakan kita punya kekuatan bisa menuntaskan target 14 kursi," singkat Novy.

Suntikan semangat pun turut digaungkan oleh Muhammad Amin Fauzi selaku wakil ketua DPD Golkar Provinsi Jawa Barat Bidang Pemenangan Pemilu Kabupaten Bekasi.

"Tadi saya menyampaikan untuk selalu menjaga soliditas dan solidaritas. Capek kita berkonflik di internal sebab partai lain sudah gas kenceng diangka 80 km sedangkan kita masih di 10 km," kata Amin Fauzi.

"Ini kan kita ketinggalan jauh. Per hari ini saya minta Golkar harus terdepan. Karena persoalan maju mundurnya organisasi ada di tangan kita sendiri," ucapnya.

"Organisasi hancur gak dari luar tapi datang dari internal. Apalagi ditugaskan oleh Jabar 14 kursi. Ini kan berat. Saya minta mereka bekerja keras, sportif dan jangan melihat hasil tapi lihat proses," bebernya.

"Memang butuh waktu yang sangat intens untuk membangun komunikasi karena ada perpaduan pengurus lama, baru dan pemula. Ini kan luar biasa," tukas Amin Fauzi.

"Tapi saya yakin pak Marjuki akan liding. Namun pak Marjuki tidak bisa sendiri tanpa dukungan. Musdalub menginstruksikan untuk menjaga, merangkul semua elemen kekuatan, stakeholder, pemerhati dan lainnya. Semua sudah diserahkan kepada pak Marjuki selaku formatur tunggal untuk melakukan program kerja," beber Amin Fauzi.

Apalagi, lanjut Amin, menjelang pelantikan harus betul-betul didesain bagaimana bisa menjadi contoh dan ikon di Jabar bahwa Bekasi masih solid dan utuh. 

"Kabupaten Bekasi menjadi sorotan sekaligus harapan sebagai salah satu lumbung Golkar. Sudahi pertarungan internal. Bagaimana memenangkan Partai Golkar dan kembali satu dibawah nakhoda kepemimpinan pak Marjuki serta sepakat menjadi yang terunggul diantara partai yang lainnya," pungkas Amin Fauzi.

Penulis     : Bambang

Editor       : Udiens

Publisher  : Syafika Auliya.

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Sumenep- Bulan Suci Ramadhan 1445 Hijriyah dijadikan momentum untuk berbagi rasa oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten...

MEMOonline.co.id, Jember- Bupati Jember Hendy Siswanto melaksanakan program Jember Bershodaqoh (J-Bershodaqoh) di Kecamatan Balung yang meliputi 8...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, membagikan ilmu jurnalistik kepada puluhan...

MEMOonline.co.id, Padang- Hafiz Rahman Hakim atau yang lebih dikenal Hafiz adalah seorang travel content creator asal Indonesia yang lahir di...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Pembangunan Kantor baru gedung DPRD Sumenep, Madura, Jawa Timur, yang peletakan batu pertamanya dilkukan pada 21 Agustus...

Komentar