Satpol PP Pemekasan Gelandang Manusia Silver dan Berikan Pembinaan

Foto : Salah satu manusia silver saat diberi pembinaan dan disuruh membuat pernyataan di kantor Satpol PP Pamekasan.
1412
ad

MEMOonline.co.id. Pamekasan - Maraknya pengamen jalanan di sekitaran jalan kota Pamekasan, Madura membuat pengguna jalan risih. Pasalnya mereka mengganggu ketertiban umum dan ketentraman masyarakat.

Salah satunya yaitu manusia silver yang diam mematung di pinggir jalan sambil memegang kardus.

Manusia silver tersebut biasa mangkal di perempatan Jalan Trunojoyo tepatnya di utara Pom bensin Asri.

Saat traffict light menunjukkan warna merah, mereka beraksi mendatangi setiap kendaraan yang berhenti untuk mengamen dengan cara membawa kardus dan meminta uang secara sukarela.

Kini manusia silver tersebut sudah tidak lagi berkeliaran dijalanan, karena sudah diamankan Satpol PP.

Sukandar, Kasi Pembinaan, Pengawasan dan Penyulusan, satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Pamekasan mengatakan anak jalanan (manusia silver) digelandang ke kantor Satpol PP untuk diberikan pembinaan dan pengarahan.

"Mengingat kabupaten Pamekasan sebagai bumi Gerban Salam, maka tugas kami (Satpol PP) menertibkan anak jalanan yang mengganggu ketertiban umum dan ketentraman masyarakat Pamekasan,," jelasnya kepada MEMOonline.co.id, Jumat (29/7/2022).

Sukandar mengatakan, ada tiga anak jalanan (manusia silver) yang berhasil diamankan dan digelandang ke kantor Satpol PP Kabupaten Pamekasan.

Namun para petugas dibuat kesulitan untuk mendata ketiga anak jalanan tersebut, lantaran ketiganya tidak membekali dirinya dengan identitas diri.

"Jadi kami berikan surat pernyataan, apabila mereka (red) melanggar lagi, selanjutnya kami akan berkoordinasi dengan OPD pemangku yakni Dinas Sosial," lanjutnya.

Sukandar juga mengatakan, ketiga anak jalanan tersebut diamankan di perempatan Jl. Trunujoyo Pamekasan, tepatnya perempatan pom bensin Asri.

Ketiganya mengaku saat diintrogasi petugas berasal dari Kota Surabaya.

"Mereka tinggal di salah satu tempat kos jalan Jalmak Pamekasan. Setelah diberikan pembinaan, kami antarkan mereka pulang dan juga diminta untuk mandi supaya tubuhnya bersih dari lumuran pewarna silver," tutupnya.

Penulis      :    Wildan

Editor        :   Udiens

Publisher  :   Satrio Pininggit

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Sumenep- Bulan Suci Ramadhan 1445 Hijriyah dijadikan momentum untuk berbagi rasa oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten...

MEMOonline.co.id, Jember- Bupati Jember Hendy Siswanto melaksanakan program Jember Bershodaqoh (J-Bershodaqoh) di Kecamatan Balung yang meliputi 8...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, membagikan ilmu jurnalistik kepada puluhan...

MEMOonline.co.id, Padang- Hafiz Rahman Hakim atau yang lebih dikenal Hafiz adalah seorang travel content creator asal Indonesia yang lahir di...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Pembangunan Kantor baru gedung DPRD Sumenep, Madura, Jawa Timur, yang peletakan batu pertamanya dilkukan pada 21 Agustus...

Komentar