Viral !!! Isu Begal di Perbatasan Desa Sopa'ah Buddih Bikin Resah, Sampai Ada Korban Kritis

Foto : Kapolsek Pademawu (tengah) bersama Wakapolsek (pakai peci) didampingi anggotanya, di Kantor Polsek Pademawu, Jalan Raya Bunder, Pademawu, Pamekasan.
2662
ad

MEMOonline.co.id. Pamekasan - Belakangan ini masyarakat tengah dihebohkan dengan isu begal di perbatasan Desa Sopa'ah dan Desa Buddih, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan, Madura.

Berdasarkan info yang dihimpun, dari masyarakat Desa Jarin, Prekbun, Sopa'ah, dan Buddih, isu begal tersebut sudah lama beredar kisaran satu sampai dua bulan lalu.

Modusnya, salah satu warga Desa Jarin, yang enggan disebutkan namanya mengatakan, pelaku sengaja mencegat dan menyakiti korban pengendara motor yang melintas di perbatasan Desa Sopa'ah dan Desa Buddih pada tengah malam pukul 00.00 WIB kebelakang.

"Kayak sekarang di perbatasan Desa Sopa'ah dengan Buddih tidak aman mas, banyak korban yang kena begal disitu, sampai ada korban yang kritis katanya," ungkapnya kepada MEMOonline.co.id. Jumat (24/6/2022) malam.

Disisi lain, Salah satu warga Desa Buddih, Elli (25) juga mengatakan hal serupa, bahkan yang menjadi korban kebanyakan perempuan.

"Iya sekarang beredar informasi begitu, kemarin katanya ada ibu-ibu pedagang sayur, pukul 02.30 pagi mau berangkat kepasar untuk kulaan juga kena begal, informasinya kritis karena dipukul oleh begal dan diambil tasnya yang berisi uang," ujar Elli kepada MEMOonline.co.id melalui pesan WA, Jumat (24/6/2022) malam.

Kini informasi tersebut telah beredar pada sebagian masyarakat sekitar, sampai sebagian warga tersebut resah dan ketakutan akan lewat di perbatasan desa Sopa'ah.

Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Pademawu, IPTU D. Riawanto menjelaskan, sampai saat ini tidak ada laporan dari warga sekitar jika ada yang kena begal.

"Kalau yang pedagang itu mas, itu saya sudah menanyakan langsung ke salah satu tokoh di desa Ceguk itu kecelakaan tabrak lari, bukan begal," katanya kepada MEMOonline.co.id saat ditemui di kantornya. Sabtu (25/6/2022).

Ia juga menambahkan bahwa Polsek Pademawu telah melakukan strong point pada daerah yang rawan isu begal tersebut, bahkan tanpa ada laporan pun personilnya telah siaga bepatroli setiap malam di seluruh wilayah Pademawu.

Sementara waka Polsek Pademawu, Iptu Nanang Hp, SH mengatakan, pihaknya turun langsung untuk mengkroscek dilapagan sekaligus menanyakan ke warga sekitar terkait isu begal tersebut.

"Kami tadi malam sampai pagi sudah cek ke TKP langsung dan menyusuri sepanjang jalan desa Buddih sampai Desa pegagan tidak ditemukan kejadian yang saat ini viral, bahkan kami sempat bertanya ke warga pegagan katanya tidak mengetahui terkait isu tersebut," katanya.

Ia berpesan kepada seluruh masyarakat supaya hati - hati jika bepergian disaat malam hari, bahkan kalau perlu saat keluar disarankan tidak sendirian.

"Himbauan kami, apabila ada kejadian - kejadian tindak kriminal atau begal, supaya melapor ke kami, bisa langsung ke bapak kapolsek, kami selalu siaga 24 jam, jangan terlalu kawatir, yang penting jaga keselamatan saat dalam perjalan," imbaunya.

Penulis      :    Wildan

Editor        :   Udiens

Publisher  :   Satrio Pininggit

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

Bersama ini saya ijin menyampaikan keluhan masyarakat sekitar pasar induk Cibitung Kabupaten Bekasi, bahwa sudah lebih dari 3 bulan sampah di...

MEMOonline.co.id, Kota Bekasi- Silaturahmi Pemerintah Kota Bekasi bersama para insan pers di Pendopo Walikota Bekasi diawali dengan acara buka puasa...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Potret kurang matangnya tata kelola kesenian di Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur menjadi pengantar diskusi hangat...

MEMOonline.co.id, Sampang- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sampang menggelar rapat paripurna dengan acara nota penjelasan bupati...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Bulan Suci Ramadhan 1445 Hijriyah dijadikan momentum untuk berbagi rasa oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten...

Komentar