PSGA UNIPAR dan GPP Jember Teken MoU

Foto: Direktur GPP Jember, Sri Sulistiani dan St. Fanatus Syamsiah S.HI.,M.Si.
1277
ad

MEMOonline.co.id. Jember& Dalam rangka mencegah kekerasan seksual yang terjadi di pendidikan lingkungan kampus, kini Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA) berkerjasama dengan Gerakan Peduli Perempuan (GPP) Jember.

Acara yang digelar di lantai 3 kampus Unipar Jember di hadiri oleh Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA). St. Fanatus Syamsiah S.HI.,M.Si., Rektur GPP, Sri Sulistiani, Pada Rabu (25/5/2022).

Fanatus Syamsiyah menjelaskan, kampus adalah rumah yang cepat tanggap dalam menanggulangi kekerasan seksual di Kampus.

“Kampus dapat menjadi ruang yang aman dari kekerasan seksual tentang pencegahan dan penanganan Kekerasan di Kampus,” tuturnya.

Oleh sebab itu, Fanatus Syamsiyah meminta kepada seluruh yang hadir untuk menjaga bersama-sama kondusifitas kampus dan menangani kasus kekerasan di lingkungan kampus.

Jika hal itu terjadi kekerasan, terutama tentang gender, pihaknya tidak langsung memproses hukum. Kampus dapat menyediakan wadah untuk melindungi dan membantu dalam penanggulangan kekerasan seksual dalam kampus.

“Mari wujudkan bersama Kampus Responsive Gender “Zero Tolerance” pada kekerasan terhadap kerja penanganan perlindungan dan pemulihan korban kekerasan seksual. Dan kekerasan berbasis gender perlu dilakukan oleh seluruh sivitas akademika di Perguruan Tinggi,” tutupnya.

Kata Fanatus Syamsiyah, SK Rektor tentang pencegahan dan penanganan kekerasan seksual di kampus itu bagian dari jembatan penegakkan kemanusiaan dalam ranah akademik dan political will. Karena itu harus dikawal sepanjang hayat dan dikandung badan.

Sementara, Direktur GPP Jember, Sri Sulistiani mengatakan, kerjasama yang di sepakati lebih fokus pada edukasi dan penanganan kasus kekerasan pada perempuan saja.

"Kerjasamanya juga meliputi peningkatan SDM melalui seminar, pelatihan, dan yang lainnya," pungkasnya.

Penulis      :   Zainullah

Editor        :   Udiens

Publisher  :  Isma

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Sampang- M Inisial, seorang mucikari asal desa Taddan, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur ditangkap jajaran...

Bersama ini saya ijin menyampaikan keluhan masyarakat sekitar pasar induk Cibitung Kabupaten Bekasi, bahwa sudah lebih dari 3 bulan sampah di...

MEMOonline.co.id, Kota Bekasi- Silaturahmi Pemerintah Kota Bekasi bersama para insan pers di Pendopo Walikota Bekasi diawali dengan acara buka puasa...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Potret kurang matangnya tata kelola kesenian di Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur menjadi pengantar diskusi hangat...

MEMOonline.co.id, Sampang- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sampang menggelar rapat paripurna dengan acara nota penjelasan bupati...

Komentar