Alhamdulillah... Seragam Siswa SD dan MI di Sumenep Akan Digratiskan Bupati Fauzi

Foto: Bupati Sumenep Ach. Fauzi saat menyapa peserta didik
3343
ad

MEMOonline.co.id. Sumenep& Melalui Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Bupati Sumenep Ach. Fauzi, akan memberikan seragam gratis bagi siswa sekolah dasar (SD).

Hal itu dilakukan, demi meningkatkan kualitas pendidikan dengan cara memenuhi sarana dan prasarana (sarpras).

Kepala Disdik Sumenep Agus Dwi Saputra mengatakan, pemberian seragam gratis itu merupakan wujud kepedulian Bapak Bupati Achmad Fauzi.

"Jadi, seragam gratis itu tidak hanya untuk siswa dibawah naungan Disdik, akan tetapi juga bagi siswa dibawah naungan Kemenag. Dan rencananya pada 2022 ini,” kata Agus, Rabu (18/05/2022).

Menurutnya, Bupati Achmad Fauzi sangat serius memperhatikan pendidikan. Sebab itu, dia menggagas pemberian seragam gratis melalui Disdik.

Sedangkan maksud dan tujuan Bupati memberikan seragam gratis pada siswa, adalah untuk meringankan beban orang tua siswa.

Sementara jumlah seragam yang akan dibagikan Bupati pada siswa, jumlahnya kisaran 12 ribu hingga 15 ribu seragam. Dan seragam tersebut akan dibagikan pada siswa yang ada di daratan maupun siswa di kepulauan.

“Ini bentuk kepedulian Pak Bupati pada dunia pendidikan sekaligus bentuk kehadiran pemerintah pada masyarakat,” jelasnya.

Agus menyampaikan, dalam pemberian seragam gratis kepada peserta didik, Bupati ingin ada pemberdayaan kepada penjahit lokal. Dia mau menumbuhkan ekonomi masyarakat Sumenep.

“Saya bisa saja pakai pabrikan, tapi Pak Bupati ingin ada pemberdayaan. Kita rencanakan pakai penjahit lokal,” tuturnya.

Selain pemberian seragam gratis, pihaknya akan terus berupaya meningkatkan mutu pendidikan. Salah satunya pendidikan agama.

Untuk itu, tahun ini wajib madrasah diniyah (madin) tingkat SD akan lebih luas.

“Kalau dulu hanya 19 kecamatan, sekarang tersebar 27 kecamatan,” sebut Mantan Kadisperindag Sumenep itu.

Untuk diketahui, penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ajaran 2022/2023 diberlakukan secara online.

Sementara , prioritas dari PPDB adalah lembaga pendidikan wilayah kota dan pinggiran kota. Teknisnya, nanti akan bekerjasama dengan diskominfo.

“Kalau dulu kan ada pilihan bisa offline bisa online. Tapi, tahun ini khusus wilayah kota dan pinggiran kota, harus online. Supaya transparan, tidak ada titip-titipan,” tandasnya.

Penulis      :   Satrio

Editor        :   Udiens

Publisher  :  Isma

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Sumenep- Diantara sejumlah nama yang muncul dan berpotensi menggantikan posisi Edy Rasyadi sebagai Sekda yang sebentar lagi akan...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Pemerintah Desa (Pemdes) Lebeng Timur, Kecamatan Pasongsongan, Kabupaten Sumenep, menunjukkan komitmennya dalam...

MEMOonline.co.id, Jember- Warga Desa Sumberpinang, Kecamatan Pakusari, Kabupaten Jember, mengeluhkan kondisi jalan rusak dan berlubang yang tak...

MEMOonline.co.id, Lumajang- Peristiwa perampokan terjadi di salahsatu toko perhiasan emas di Jalan PB. Sudirman Kecamatan/Kabupaten Lumajang, Jum'at...

MEMOonline.co.id, Kota Malang- Kota Malang akan menjadi salah satu tuan rumah dalam pelaksanaan Pekan Olahraga bergensi di Jawa Timur yaitu (Porprov)...

Komentar