MEMOonline.co.id. Sumenep&
Pasalnya, usai digerebek di salah satu perumahan, pasangan bukan muhrim tersebut diarak warga ke balai desa.
Berdasarkan informasi yang dihimpun media ini di lapangan, pasangan laki - laki atau oknum pegawai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dikabarkan berasal dari Kecamatan Gapura, dan diketahui sudah memiliki pasangan sah alias istri.
Sementara si janda (pasangan perempuan red) dikabarkan berasal dari salah satu kepulauan di Kabupaten Sumenep.
Sedangkan peristiwa penggerebekan tersebut bermula dari laporan salah satu warga kepada perangkat desa, jika ada pasangan bukan muhrim sedang sekamar di satu perumahan.
Mendapat laporan seperti itu, warga bersama perangkat desa, Babhinkamtibmas, mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan melakukan penggerebekan.
"Kejadiannya tadi malam sekira jam 22.00 wib saya turun langsung babinsa dan masyarakat datang langsung kelokasi di Perumahan Wiraraja dekat Terminal Baru Sumenep,” kata Adam, warga setempat.
Menurutnya, setelah dilakukan penggerebekan, pasangan bukan muhrim tersebut dibawa ke rumah Kepala Desa Kolor, untuk dilakukan introgasi lebih lanjut.
"Hasilnya, pasangan laki-laki diketahui sudah punya istri dan anak, dan bekerja di salah satu BUMD di Sumenep. Sementara si perempuan, berstatus janda dan berasal dari kepulauan. Dan keduanya disanksi menandatangani pernyataan tertulis untuk tidak mengulangi perbuatannya," pungkas Adam. Penulis : Satrio Editor : Udiens Publisher : Isma
Technology