Kini, Kasus Dugaan Oknum Guru Terlibat Penipuan dan Penggelapan Mobil di Jember Sudah Dibawa ke Kantor Polisi

Foto: Oknum Guru SD di Jember yang diduga terlibat penipuan dan penggelapan mobil
802
ad

MEMOonline.co.id. Jember  - Pesatnya usaha jasa penyewaan mobil tampaknya juga berimbas pada resiko kehilangan atau pencurian. Selasa 29 Maret 2022.

Kenyataan yang kini menjadikan pengusaha jasa penyewaan mobil harus lebih waspada dengan memastikan keamanan mobil yang diserahkan pada penyewa.

Seperti yang di lakukan oleh Suliyono warga Desa Pancakarya dan Oknum Guru di SDN Wirowongso, Pada hari Jum'at 28/1/2022 bulan lalu.

Pasalnya, guru yang mengampu mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) ini diduga terlibat melakukan penggelapan mobil Avanza Veloz.

Usut punya usut, ternyata mobil itu bukan milik Suliyono. Melainkan mobil orang lain. Sementara saat ini, Suliyono tidak ada di rumahnya atau tidak jelas keberadaannya.

"Disana hanya ada istrinya dan saudaranya yang bernama Joko itu. Sedangkan sang makelar, Dorik, seharusnya dia yang paling bertanggung jawab atas penipuan ini," kata korban bernama Samik Ristanto.

Samik menambahkan, jika hari ini pihaknya mengadu kepada pihak kepolisian Polsek sumbersari, pihaknya yang dirugikan.

"Hari ini kami mengadu kepada Polsek sumbersari, seperti yang kami alami, dan semua bukti-bukti sudah kami serahkan ke Pak Kanit Reskrim yakni pak Eko," imbuhnya.

Sementara, Kanit Reskrim Polsek Sumbersari, Eko, membenarkan adanya pengaduan tersebut.

"Hari ini kami terima pengaduan dari warga atas nama Pak samik, terkait oknum-oknum yang diduga terlibat penipuan atau penggelapan, mohon bersabar secepat nanti kami kabari," pungkasnya.

Data yang dihimpun media ini, Dorik mengaku sebagai guru agama di SDN Wirowongso. Dan sudah mengajar selama 5 tahun di sana.

Untuk mencari tambahan informasi, sekitar pukul 12.15 WIB, Awak media mendatangi SDN Wirowongso itu untuk menemui Kepala Sekolah. Sayangnya yang bersangkutan tidak berada di tempat.

"Memang benar Pak Dorik itu guru disini. Beliau guru pendidikan agama dan baru 2 tahun ngajar," ucap salah satu informent yang tidak bersedia namanya di publikasikan.

Secara terpisah, sang makelar, Dorik mengaku, memang dirinya yang mempertemukan Samik dengan Suliyono sampai mereka membuat kesepakatan pinjaman uang sebesar Rp. 30 juta dengan menjadikan mobil Avanza Veloz sebagai jaminan. Bahkan ia dilibatkan sebagai saksi.

"Dia ngakunya mobil itu milik dia sendiri. Saya baru tahu belakangan kalau mobil itu punya orang. Jadi saya tidak ada kecurigaan kalau akan seperti ini jadinya," ucapnya dengan nada singkat.

Penulis      :   Zainullah

Editor        :   Udiens

Publisher  :  Isma

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Lumajang- Abdillah Irsyad Camat Tempeh Kabupaten Lumajang, merespon peristiwa indikasi kecurangan dalam tahapan seleksi/penjaringan...

MEMOonline.co.id, Jember- Seorang pria berinisial A, Warga desa Bangsalsari kecamatan Bangsalsari, yang merupakan terlapor dugaan pencabulan anak di...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Komitmen RSUD dr. Moh. Anwar Sumenep dalam meningkatkan mutu layanan kesehatan berbasis digital membuahkan hasil...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Pemerintah Kabupaten Sumenep terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan berbasis teknologi....

MEMOonline.co.id, Lumajang- LSM Lira DPD Kabupaten Lumajang, mengirim Dumas (pengaduan masyarakat) ke Inspektorat Kabupaten Lumajang, Jum'at...

Komentar