MEMOonline.co.id, Jember - Sebuah video memperlihatkan aksi para pemilik traktor sawah membawa ke SPBU 54. 681. 09. Jalan PB.Sudirman, No, 16. Pakusari, Kecamatan Pakusari, Jember.
Vidio heboh tersebut viral di pesan WhatsApp. Diketahui, kejadian tersebut terjadi pada Rabu (23/3/2022). Pagi hari.
Aksi para membawa traktor itu merupakan bentuk protes atas dihentikannya pelayanan pembelian solar solar dengan traktor jeriken sejak awal tahun.
Sebagian para petani mempertanyakan kebijakan pengelola SPBU menghentikan pelayanan pembelian BBM ini dengan menggunakan jeriken.
“Sudah sejak awa tahun, kami tidak boleh beli solar pakai jeriken untuk traktor meskipun kami juga sudah membawa surat rekomendasi dari desa, katanya suratnya berlaku satu bulan.
Masak iya tiap bulan balak-balik ke desa minta rekomendasi baru? Ini ada apa? ujar."Kata, Nara sumber yang tak ingin disebutkan namanya, saat dikonfirmasi _Memo Online.co.id._
Senada juga disampaikan oleh Abidin warga gempal, pihaknya sangat menyayangkan jika pembelian solar dibatasi.
Sebab, menurutnya jika permasalahan ini terus terjadi tidak menutup kemungkinan dampaknya kepada para petani.
"Apalagi dimasa pandemi ini segalanya sulit, apa tidak kasian? tidak nutup kemungkin sawah tersebut tidak bisa di kelola dengan baik kerena keterbatasan solar,"jelasnya.
Penulis : Zhainullah
Editor : Udiens
Publisher : Dafa