Pembukaan Pameran Artefak Meteorit Pertama di Dunia Bupati Hendy: Jangan Lupakan Sejarah

Foto : Pameran artefak meteorit bertajuk “Keagungan Peradaban Nusantara” Pendopo Wahyawibawagraha, Jember.
1071
ad

MEMOonline.co.id, Jember – Pameran ini dibuka dengan penampilan JFC Marching Band and talent, serta penampilan Linkrafin.

Selain itu pameran ini juga diisi dengan webinar yang menghadirkan pembicara nasional dan mancanegara.

Acara ini menerapkan protokol CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Environment) dengan ketat sesuai peraturan Kementerian Pariwisata.

Pemkab Jember menggandeng Yayasan Jember Fashion Carnaval (JFC) menyelenggarakan Pameran Artefak Meteorit, yang dilaksanakan secara hybrid (luring dan daring).

Acara tersebut berlangsung di Pendopo Wahyawibawagraha, Sabtu (28/08/2021). Acara dibuka secara resmi oleh Bupati Jember Ir. H. Hendy Siswanto.

Presiden JFC, Budi Setiawan menyebut pameran artefak meteorit bertajuk “Keagungan Peradaban Nusantara” ini adalah yang pertama di dunia dan diselenggarakan di Kabupaten Jember.

Iwan, sapaan akrab Budi Setiawan menjelaskan, pameran kali ini dalam rangka memeriahkan Hari Kemerdekaan ke - 76 Republik Indonesia. Dalam pameran kali ini ada 76 artefak meteorit yang ditampilkan terdiri dari tandu perang, baju zirah, beragam mahkota, terompah, lempengan batu meteorit, sabuk, kalung, beragam senjata beragam ukuran serta banyak lagi lainnya.

“Satu fakta yang kami lihat dan rasakan bahwa ragam, bentuk dan ukuran artefaknya memang di luar nalar kita yang saat ini kita semua berada di dunia modern (menimbulkan decak kagum),” ungkap Iwan.

Semua ini merupakan bukti kuat adanya bukti metalurgi yang luar biasa terbuat dari campuran meteorit.

Sementara itu Bupati Jember Hendy Siswanto menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan penyemangat sektor pariwisata di tengah pandemi Covid - 19.

JFC saat ini menggugah kita bahwa sejarah luar biasa dimiliki oleh Indonesia, tidak ada hari ini jika tidak ada hari kemarin, artinya apa peradaban masa lalu sedahsyat seperti ini, maka kita di masa modern harus lebih dahsyat lagi (dalam inovasi), kita harus terus lebih baik dari kemarin,” ungkap Bupati Hendy.

Pameran Artefak Meteorit menjadi awal yang dahsyat bagi kemajuan Kabupaten Jember ke depannya.

“Ini harus dijadikan motivasi kita terlebih saat ini kita berada di tengah pandemi Covid - 19, tunjukkan bahwa kita bangsa yang kuat, tangguh dan pandemi Covid - 19 ini tidak menjadi penghalang bagi kita semua dalam berinovasi,” pesannya.

Penulis: Zainullah

Editor: Udiens

Publisher: Dafa

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Sumenep- Bulan Suci Ramadhan 1445 Hijriyah dijadikan momentum untuk berbagi rasa oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten...

MEMOonline.co.id, Jember- Bupati Jember Hendy Siswanto melaksanakan program Jember Bershodaqoh (J-Bershodaqoh) di Kecamatan Balung yang meliputi 8...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, membagikan ilmu jurnalistik kepada puluhan...

MEMOonline.co.id, Padang- Hafiz Rahman Hakim atau yang lebih dikenal Hafiz adalah seorang travel content creator asal Indonesia yang lahir di...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Pembangunan Kantor baru gedung DPRD Sumenep, Madura, Jawa Timur, yang peletakan batu pertamanya dilkukan pada 21 Agustus...

Komentar