RUPBASAN Kota Probolinggo Bagikan Sembako Untuk Warga Terdampak Covid 19

Foto : Kepala Rupbasan Kota Probolinggo Mali Jumali Membagian Sembako Kepada Masyarakat
701
ad

MEMOonline.co.id, Probolinggo - Jelang Peringatan HUT RI ke 76, Pandemi Covid-19 rupanya masih berdampak pada turunnya ekonomi warga, khususnya warga Kota Probolinggo.

Oleh karenanya, RUPBASAN (Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara) Kota Probolinggo membagikan paket sembilan bahan pokok ( sembako ) untuk warga sekitar yang terdampak Covid-19 di halaman kantor Rupbasan.

Kepala Rupbasan Kota Probolinggo, Mali Jumali, mengatakan pembagian sembako merupakan upaya untuk membantu masyarakat yang terdampak COVID-19, sehinga berkurangnya penghasilan di tengah wabah.

Fakta dilapangan hingga kini kasus pandemi Covid-19 masih belum berakhir dan tidak ada yang tahu kapan wabah ini akan usai. Namun begitu mari kita hadapi situasi ini dengan tangguh dan optimis.

Perang dunia pertama berlangsung dengan sangat sederhana. Kemudian perang dunia kedua telah berkembang dengan menggunakan bahan peledak. Sementara “perang” yang kita hadapi saat ini tidak terlihat, yaitu Covid-19 dan terus bermutasi, ”terang Kepala Rupbasan Probolinggo, Mali Jumali disela sela bakti social kepada warga terdampak Covid-19, Senin (16/8/2021).

Pandemi Covid-19 adalah musuh yang nyata, keberadaannya tak kasat mata, dan kehadirannya memberikan beban yang berat kepada kita. Menguji ketabahan, kesabaran, ketahanan, dan kebersamaan diantara kita.

“Pandemi telah memicu kita untuk berubah dan mengembangkan cara-cara baru. Kita dipaksa untuk membangun karakter yang tangguh, mudah beradaptasi, berani untuk berubah, dan berkreasi dengan hal - hal baru.

“Pandemi bukan hanya sebuah tantangan, tapi sekaligus menjadi peluang untuk menunjukkan bahwa Kumham tangguh dengan terus memberikan pelayanan maksimal bagi masyarakat dengan berbagai inovasi dan perubahan,”Tuturnya.

Mali menambahkan, Pandemi yang telah menerpa kita selama 1,5 tahun telah mengingatkan kepada kita untuk pentingnya kebersamaan, peduli, dan berbagi kepada sesama. Dengan menguatkan budaya ini, diharapkan masalah yang berat ini bisa lebih mudah terselesaikan.

“Mari kita lewati ujian ini dengan usaha yang teguh, disertai doa yang tulus. Menjaga kesehatan, disiplin dalam protokol kesehatan, serta saling menjaga dan membantu. Mari kita optimis, menghadapi keadaan ini dengan penuh harapan. Ingat, bahwa langit tak selamanya mendung. Dengan sikap optimis dan selalu berpikir positif, akan menjadi senjata ampuh untuk menggapai hidup yang lebih baik.

Kemerdekaan Republik Indonesia yang akan kita peringati besok, membawa kita untuk bahu-membahu dan saling bergandeng tangan dalam satu tujuan, untuk terus tumbuh dalam menggapai cita-cita bangsa. Mari bersama wujudkan Kumham Tangguh, Kumham Tumbuh.

Penulis: Agus

Editor: Udiens

Publisher: Dafa

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Lumajang- Bupati Lumajang Indah Amperawati (Bunda Indah) menyampaikan pesan penting yang menggugah kesadaran publik nasional: rumah...

MEMOonline.co.id, Palu- Musyawarah Nasional (Munas) II Pro Jurnalismedia Siber (PJS) resmi dibuka oleh Gubernur Lemhanas RI, Dr. TB Ace Hasan...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Komunitas Kanca Pendidikan (KKP) Kabupaten Sumenep sukses menggelar kegiatan edukatif dan inspiratif bertajuk Lomba...

MEMOonline.co.id, Lumajang- Abdillah Irsyad Camat Tempeh Kabupaten Lumajang, merespon peristiwa indikasi kecurangan dalam tahapan seleksi/penjaringan...

MEMOonline.co.id, Jember- Seorang pria berinisial A, Warga desa Bangsalsari kecamatan Bangsalsari, yang merupakan terlapor dugaan pencabulan anak di...

Komentar